MateriPelajaran Kelas 6 SD/MI Semester 1 dan 2 - Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada sekolah dasar tingkat akhir ini pada pertemuan awal akan mempelajari perkembangan administrasi wilayah Indonesia. Selanjutnya, kamu diajak membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial di negara-negara tetangga serta mengidentifikasi benua dan beberapa materi lainnya yang penting untuk dipelajari.
Downloadfile wordnya : Macam-Macam Bencana Alam dan Gambarnya Lengkap. 1. Banjir. a. Jenis banjir. Banjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang. a. Banjir Sungai. Terjadi karena air sungai meluap.
Cuacadan Iklim di Indonesia. Penentuan cuaca dan iklim di Indonesia menjadi salah satu aspek kondisi geografis Indonesia. Yang termasuk dalam kategori cuaca dan iklim ini meliputi curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah bagian dari kondisi bentuk geografis.
Karenaternyata di pulau-pulau lain masih banyak terdapat objek wisata alam yang patut Anda jelajahi. Berikut daftar 10 tempat wisata alam di Indonesia yang wajib dikunjungi. 1. Kepulauan Raja Ampat (Papua) Kepulauan Raja Ampat adalah destinasi nomor 1 yang wajib Anda kunjungi sebelum memutuskan untuk berlibur ke luar negeri.
Kenampakanalam di indonesia dan letaknya. Pegunungan juga terdapat di sarawak, ditumbuhi hutan hujan tropis. Gunung paling tinggi di sumatera yakni gunung kerinci dengan ketinggian 3.805 m, di sulawesi ada gunung rantekombala dengan ketinggian 3456 m sementara di pulau jawa ada gunung semeru setinggi 3676 m. Apa itu hewan ovipar, pembuahan sel
SilahkanBaca Juga : Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara ASEAN. 2) Keadaan Alam. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) pada peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menunjukkan bahwa jumlah pulau mencapai 13.466, luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2
doXvq. Uploaded bytyut22 0% found this document useful 0 votes488 views5 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes488 views5 pagesTugas Kliping Kenampakan AlamUploaded bytyut22 Full descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
73% found this document useful 11 votes22K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?73% found this document useful 11 votes22K views4 pagesKliping Kenampakan AlamJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1. Contoh Kata pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah , segala puji bagi Allah dimana pada kesempatan ini saya bisa menyelesaikan pengumpulan data. Tentang Penampakan Alam dan Buatan , dari berbagai sumber dengan menjelajahi dunia Internet . Saya menyadari betapa pentingnya mengenal Alam yang ada disekeliling kita , dimana dalam prakteknya sangat berguna Dalam kumpulan kliping kali ini, saya menyajikan tentang PENAMPAKAN ALAM dan PENAMPAKAN BUATAN, dengan disertai foto dan keterangannya, yang meliputi Alam yang ada di Indonesia dan di beberapa negara tetangga. Ini sangat membantu bagi para pembaca sekalian, untuk mengenal lebih dekat lagi tentang fenomena Alam di Indonesia Dengan penyusunan kliping ini , saya berharap bisa membantu setiap pembaca untuk menambah pengetahuan dan mengenal benda-benda yang ada di alam ini , sehingga akan memunculkan kepedulian kita untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan yang indah dan bersih. Saya selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kemajuan saya. Semarang , 18 Agustus 1945 Penyusun YULI HARJANTO - 2. Contoh Halaman Daftar isi contoh DAFTAR ISI 1. Halaman Sampul .............................................1 2. Halaman Judul.................................................2 3. Halaman Kata Pengantar..................................3 4. Halaman Daftar Isi............................................4 5. Kenampakan Alam di Indonesia........................5 6. Kenampakan Alam di Daratan ..........................6 - 9 7. Kenampakan Alam di Perairan..........................10 - 12 8. Kenampakan Buatan di Indonesia.....................13 - 14 9. Halaman Sumber / Referensi............................15 - Contoh Isi Klipping Kenampakan KENAMPAKAN ALAM DI INDONESIA Pembagian Kenampakan alam meliputi I. Kenampakan alam di daratan II. kenampakan alam di Perairan III. Kenampakan Buatan I .KENAMPAKAN ALAM DI DARATAN Kenampakan alam didaratan adalah kenampakan alam yang ada didaratan diantaranya gunung berapi,pegunungan,lembah,dataran rendah,dataran tinggi. berapi GUNUNG SEMERU Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah kaldera Bromo, Jawa Timur, Indonesia. Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia. GUNUNG BROMO. Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas batuan dalam wujud cair atau lava yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi, Jawa Tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah Bledug Kuwu. GAMBAR BLEDUK KUWU PURWODADI. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api PasifikPacific Ring of Fire. Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin bertukar menjadi separuh aktif, menjadi padam, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu menjadi padam dalam waktu 610 tahun sebelum bertukar menjadi aktif semula. Oleh itu, sukar untuk menentukan keadaan sebenarnya sesuatu gunung berapi itu, apakah sesebuah gunung berapi itu berada dalam keadaan padam atau telah mati. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kemusnahan oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut Aliran lava. Letusan gunung berapi. Aliran lumpur. Abu. Kebakaran hutan. Gas beracun. Gelombang tsunami. Gempa bumi. Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya 1. Stratovolcano Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar raksasa, terkadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini. Perisai Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi curam, bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai. GUNUNG Kilauea Cinder Cone Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya. Kaldera Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini. GUNUNG BROMO Klasifikasi gunung berapi di Indonesia Tipe A ,Gunung berapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600 . Tipe B, Gunung berapi yang sesudah tahun 1600 belum lagi mengadakan erupsi magmatik, namun masih memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara Tipe C . Gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah. 2. Pegunungan pegunungan adalah rangkaian beberapa gunung gunung. contohnya Pegunungan Kapur Utara adalah salah satu pegunungan kapur yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Kabupaten Pati Jawa Tengah Lamongan Jawa Timur. PEGUNUNGAN KENDENG PATI Oleh sebagian orang disebut juga sebagai Pegunungan Kendeng Utara, karena letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kendeng yang membujur di sebelah selatannya. Juga ada yang menyebutnya sebagai Pegunungan Serayu Utara. Wilayahnya memanjang dari barat ke timur yang meliputi Kabupaten Pati bagian selatan, Kabupaten Grobogan bagian utara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro bagian utara dan Kabupaten Lamongan bagian barat. Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30-50 km dengan ketinggian kurang dari 800 meter dari permukaan laut. [sunting] Kawasan karst Pegunungan Kapur Utara merupakan kawasan batu gamping atau daerah karst. Daerah ini identik dengan fenomena alam yang kurang akan air di permukaan akibat sifat batuan kapur yang sangat mudah meloloskan air. Meskipun dipermukaan cenderung kering dengan dipenuhi banyaknya batu karang dan tebing. Sesuai dengan sifat batuan kapur kawasan karst yang mudah larut oleh air hujan membuat kawasan ini memiliki banyak sekali rekahan ataupun lubang yang sebagian dikenal sebagai guaâgua alam. Selain itu karena besarnya tingkat porositas meloloskan air yang sangat tinggi membuat kawasan ini menjadi area resapan bagi daerah â daerah di sekitarnya. Air hujan yang meresap lewat rekahan â rekahan yang ada menciptakan suatu sistem sungai bawah tanah yang unik. Lembah Lembah adalah dataran yang sangat rendah diantara gunung gunung. contohnya Lembah sungai idus sungai Indus adalah nama salah satu sungai besar di India. Terletak di sekitar daerah Punjab yang mana sekarang ini terbagi menjadi 2, sebagian di India dan sebagian di Pakistan. Bagi bangsa Yunani sungai ini mempunyai sejarah khusus sebagai di inti dari peradaban Veda kuno dan peradaban Lembah Indus. Pada zaman prasejarah, di lembah sungai Sindhu yang subur terdapat sebuah peradaban manusia. Peradaban manusia ini yang adalah kaum bangsa Arya ini masuk melalui celah - celah pegunungan Hindu Kush lalu menetap pertama kali di lembah Mohanjo Daro dan Harappa di barat laut India. Di sinilah lahirnya agama Hindu yang akar katanya berasal dari nama sungai Sindhu tersebut. Aliran sungai Sindhu sendiri yang dengan aliran anak - anak sungai yang lain kemudian bertemu dan menyatu menjadi aliran sungai Gangga di India Utara. Lembah sungai Indus terletak di Pakistan. Penduduk asli Lembah sungai Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Di sekitar sungai itu terdapat dua pusat kebudayaan yaitu Mohenjo Daro dan Harappa. Mereka sudah menetap di sana dengan mata pencaharian bercocok tanam dengan memanfaatkan aliran sungaitanah di sekitarnya. dan kesuburan Menurut teori kehidupan bangsa Dravida mulai berubah sejak tahun 2000-an SMbangsa Arya. Mereka termasuk rumpun berbahasa Indo-Eropa dan berkulit putih. Bangsa Arya ini mendesak bangsa Dravida ke bagian selatan India dan membentuk Kebudayaan Dravida namun, sebagian lagi ada yang bercampur antara bangsa Arya dan Dravida yang kemudian disebut bangsa Hindu. Oleh karena itu, kebudayaannya disebut kebudayaan Hindu. karena adanya pendatang baru, Diposkan oleh kenampakan alam di 0302 Tidak ada komentar Beranda 3. Tanjung Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulaupulau di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat. 4. Jenis-jenis dataran 1. Dataran Rendah 2. Dataran Tinggi 4. 1. Dataran Rendah Dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas permukaan air laut. Wilayah Indonesia mempunyai dataran rendah yang luas, membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan pulau-pulau kecil lainnya. Dataran rendah mempunyai tanah yang subur, sangat cocok untuk pemukiman penduduk, lingkungan industri, pasar, usaha pertanian, perikanan, dan peternakan. Sebagian besar kota di Indonesia berada di dataran rendah. Dataranrendah yang ada di Jawa Tengah antara lain Brebes, Tegal Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Jepara , Demak dan Blora. Nah, diskusikan dengan temanmu tentang ciriâciri dataranrendah. Kalianbisa membuka peta atau atlas bahwa yang berwarna hijau muda adalah dataran rendah, mudah bukan ? Baiklah, sekarang coba kalian sebutkan dataran rendah yang ada di pulau seluruh Indonesia berdasarkan pengamatanmu dalam peta! 4. 2. Dataran Tinggi Dataran Tinggi, adalah dataran yang mempunyai ketinggian antara 200-500 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato adalah dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit dan terletak pada ketinggian diatas 200m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Dataran tinggi dimanfaatkan untuk usaha pertanian holtikultura, yaitu buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Dataran tinggi juga dimanfaatkan untuk perkebunan, misalnya teh, kopi, tembakau, cengkeh, dan coklat. Selain itu udara yang sangat sejuk juga membuat dataran tinggi sangat cocok untukdaerah wisata dan tempat peristirahatan. 5. Bukit dan Lembah Bukit adalah bagian dari gunung yang mempunyai ketinggian antara 200-300 meter di atas permukaan laut. Bukit lebih kecil daripada Bukit Menoreh di Jawa Tengah. Lembah adalah bentuk muka bumi yang berupa cekungan yang terdapat di sekitar gunung atau pegunungan. Ada pula lembah sungai yang terbentuk akibat adanya pengikisan bagian gunung oleh aliran air sungai di pegunungan sangat terjal dan curam, lembah ini biasanya berbentuk seperti huruf V. Contoh Lembah Belgium di Bali. Bukit dan lembah berpengaruh bagi kehidupan manusia, antara lain di daerah perbukitan dapat dibangun villa dan tempat wisata. Dengan adanya tempat wisata maka serta merta dibangun sarana pendukung seperti restoran dan tempat hiburan, sehingga kegiatan ekonomi di daerah tersebut akan meningkat. Contohnya obyek wisata di Baturaden dan candi Borobudur. Kelemahannya adalah pada saat dibangunnya jalan menuju tempat wisata daerah perbukitan yang cukup sulit dan bergelombang. Disamping itu sangat mempengaruhi jaringan informasi seperti TV, HP, dan parabola. Sedangkan lembah sangat rawan banjir, sehingga manusia yang tinggal di sekitar lembah harus lebih waspada. - 2. KENAMPAKAN ALAM DI PERAIRAN 1. Sungai Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai Memberamo. 2. Danau Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terjadi karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir. 3. Teluk Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu. 4. Selat Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beriburibu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Carilah nama-nama selat yang lain!Masih banyak danau di Indonesia. 5. Pantai Pantai di Indonesia sangat banyak, misalnya pantai yang ada di Jawa Tengah antara lain Pantai Marina, Pantai Maron, Pantai Tanjung Emas, Pantai Kartini, Pantai Parang Tritis, Pantai Samas, dan Pantai Glagah. Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Pelabuhan Ratu di Banten, Pantai Losari di Sulawesi Selatan, Pantai Losiana di Nusa Tenggara Timur, dan Pantai Korem di Papua Wilayah pantai sangat cocok untuk perikanan tambak udang, bandeng, dan mujaher. Dan sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan. 6. LAUT Laut di Indonesia misalnya Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafura, Laut Seram, Laut Maluku, laut Sawu, Laut Timor, dan Laut Sulawesi. Laut sangat bermanfaat bagi nelayan, tetapi bahayanya juga sangat dahsyat. Kalian tentu masih ingat peristiwa Tsunami di Aceh? - III. Kenampakan Buatan di Indonesia Kenampakan buatan di Indonesia sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh faktor kebutuhan manusia. Lingkungan buatan adalah daerah yang sengaja dibuat lingkungan baru untuk kepentingan tertentu. Kepentingan manusia, antara lain untuk kemakmuran, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana bagi umum, untuk PLTA, dan untuk tujuan wisata atau rekreasi. Kenampakan alam buatan, antara lain sebagai berikut. 1. Waduk Waduk adalah bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, PLTA, dan wisata. Contohnya adalah Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cirata di Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur, Waduk Malahayu di Jawa Tengah. 2. Pelabuhan Pelabuhan merupakan bandar atau tempat berlabuh atau singgahnya kapalkapal, baik kapal barang atau kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai tempat transaksi perdagangan, ekspor impor, dan bea cukai. Semua kegiatan tersebut menambah devisa negara. Pelabuhan di Indonesia, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. 3. Kebun Binatang Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibuat untuk melestarikan hewan dari kepunahan dan mengembangbiakkan hewan tersebut. Kebun binatang biasanya dibuka untuk wisata atau rekreasi masyarakat umum. Kebun binatang yang terkenal di Indonesia adalah Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor, Wonokromo di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 4. Bandar udara Bandar udara adalah tempat yang sengaja dibuat untuk tinggal landas sebuah pesawat. Sarana ini termasuk dalam transportasi udara. Bandar udara yang terkenal adalah Soekarno- Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Perkebunan Perkebunan adalah areal yang sengaja dibuat untuk ditanami tanaman industri seperti kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau ,tebu dan lain-lain. 6. Kawasan industri /Pabrik Kawasan industri adalah daerah yang sengaja dibangun untuk lokasi usaha dalam lingkup besar, seperti pabrik. Biasanya pabrik dibangun di daerah yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini, bertujuan agar polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu kenyamanan penduduk. Keuntungan dari pembuatan kenampakan buatan antara lain adalah meningkatkankesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya fasilitas yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya adalah rusaknya lingkungan,dan pencemaran lingkungan. Rangkuman 1. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung. 2. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat. 3. Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. 4. Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. 5. Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah. Tanjung yang sangat sempit disebut Ujung. 6. Sungai adalah aliran air yang besar, terjadi karena alam. 7. Danau adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan. 8. Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. 9. Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lain. 10 . Kenampakan alam buatan diantaranya adalah, waduk, pabrik, bandar udara, pelabuhan, dan kebun binatang. - Contoh Halaman Referensi 1. Selamat belajar, semoga bermafaat ,
DATARAN TINGGI Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat RENDAH Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi bukit yang tinggi dan besar dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi. Bahasa yang digunakan di propinsi Jawa Tengah umumnya sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya. Berbagai macam dialek yang terdapat di Jawa Tengah 1. dialek Pekalongan 2. dialek Kedu 3. dialek Bagelen 4. dialek Semarangan Kota Semarang 5. dialek Pantai Utara Timur Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati 6. dialek Blora 7. dialek Surakarta 8. dialek Yogyakarta 9. dialek Madiun 10. dialek Banyumasan Ngapak 11. dialek Tegal-Brebes ADAT ISTIADAT Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh ada beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Mupu adalah salah satu di antaranya. Mupu berarti memungut anak. Tujuannya agar kelak juga dapat menyebabkan hamilnya ibu yang memungut anak. Pada saat si ibu hamil, jika mukanya tidak kelihatan bersih dan secantik biasanya, disimpulkan bahwa anaknya adalah laki-laki. Jika sebaliknya, maka anaknya perempuan. Pada saat usia kehamilan 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni. Pada acara ini disiapkan sebuah kelapa gading dengan gambar wayang Dewa Kamajaya jika laki-laki akan tampan seperti Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih jika perempuan akan cantik seperti Dewi Kamaratih, gudangan sayuran yang dibumbui, lauk lainnya, serta rujak buah. Ketika bayinya lahir, diadakan slametan, yang dinamakan brokohan. Pada brokohan ini biasanya disediakan nasi tumpeng lengkap dengan sayur dan lauknya. Ketika bayi berusia 35 hari, diadakan acara slametan selapanan. Pada acara ini rambut sang bayi dipotong habis. Tujuannya agar rambut sang bayi tumbuh lebat. Adat selanjutnya adalah tedak-siten. Adat ini dilakukan pada saat sang bayi berusia 245 hari. Ini adalah adat di mana sang bayi untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke atas tanah. Setelah si anak berusia menjelang 8 tahun, namun masih belum mempunyai adik, maka dilakukan acara ruwatan. Ini dilakukan untuk menghindarkan bahaya. Ketika menjelang remaja, tiba waktunya sang anak ditetaki atau dikhitan. Orang Jawa kuno sejak dulu terbiasa menghitung dan memperingati usianya dalam satuan windu atau setiap 8 tahun. Peristiwa ini dinamakan ADAT DAERAH Pakaian adat daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat. Contoh Pakaian adat Jawa Tengah Sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, Jawa Tengah juga memiliki adat dan tradisi sebagai warisan budaya leluhur. Salah satunya adalah dalam hal pakaian adat. Pakaian adat tradisinoal Jawa Tengah bisa Anda lihat pada gambar yang ada di bawah. Yang sudah sangat terkenal sebagai pakaian tradisional Jawa Tengah adalah pakaian kebaya, meskipun di daerah lain seperti yogyakarta dan provinsi lain juga ada kebaya, tapi tetap ada ciri ciri sendiri mengenai corak dan motifnya. Jika sering kali melihat drama kolosal di TV yang ber-setting di Jawa Tengah, pasti terbiasa juga melihat pakaian adat Jawa Tengah beserta kelengkapannya. Kebanyakan yang terlihat di stasiun TV adalah jenis pakaian adat suku Jawa Tengah yang terlihat sederhana dan bersahaja. Yang wanita ada yang menggunakan baju atasan kebaya dipadu dengan rok jarik atau lilitan kain jarik batik, dililit menggunakan stagen atau kain berwarna cerah. Ada juga yang menggunakan kemben jarik yang dipakai hingga menutupi ketiak dan dililit oleh stagen berwarna warni. Fungsi stagen adalah sebagai pengikat atau pengencang yang dililitkan di perut agar kain kemben yang menutupi tubuh tidak mudah DAERAH Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian. Contoh Tari Tarian Tradisional Jawa Tengah antara lain 1. Tari Merak Jawa Tengah, Tari Gambyong, dan Tari Sintren. Tari Merak merupakan tari paling populer di Pulau Jawa. Selain di Jawa Tengah, Tari Merak juga dapat ditemui di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tari Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Tarian ini merupakan tarian tunggal atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Pada umumnya, penari memakai selendang yang terikat di pinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung merak. 2. Selain itu juga ada Tari Sintren. Tari Sintren adalah kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Tari Sintren ini adalah tarian yang bersifat magis. Tari ini diperankan seorang gadis yang dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang. 3. Tari Gambyong merupakan tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas Tari Gambyong adalah sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing pangkur. Menurut asal cerita, Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan tledhek yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta 1788 â 1820.
Kliping Bencana Alam â Sebelumnya saya telah membahas contoh kliping dan pengertiannya. Jika kamu belum membacanya, silahkan menuju link tersebut untuk mengetahui apa itu kliping. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut dan gunung. Berbeda dengan negara-negara lain, pulau-pulau di Indonesia dipisahkan oleh bentangan laut dan samudra yang luas. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negeri yang rawan terjadinya bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, media-media televisi dan koran memberitakan kejadian-kejadian bencana alam di berbagai daerah. Bencana tersebut antara lain, gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, tsunami dan lain-lain. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak boleh kita lupakan begitu saja, untuk itu kali ini admin akan mengembalikan memori kita tentang kejadian bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia dalam bentuk kliping bencana alam. 1. Kliping Bencana Alam Tsunami Ende Tsunami yang terjadi di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur NTT ini berlangsung pada tanggal 12 Desember 1992. Sekitar 25 tahun lalu, tsnumai ini menerjang pulau Flores yang diawali dengan gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 SR. Gempa ini berpusat di Lepas pantai Utara bagian Timur Pulau Flores. Saking hebatnya gempa tersebut, masyarakat Bali juga ikut merasakan guncangannya. Padahal jaraknya hampir 700 km ke arah Barat. Setelah gempa, barulah tsunami menerjang dan menghempaskan pulau Flores. Diketahui bahwa pusat gempa terjadi pada kedalaman 35 km Barat Laut Maumere, sebuah kota terbesar di Pulau Flores. Gempa tidak hanya terjadi sekali, setelah gempa pertama terjadi, beberapa menit kemudian muncul gempa-gempa susulan. Setidaknya tercatat lebih dari 900 kali gempa susulan yang terpantau selama 6 hari yaitu tanggal 30 Desember â 5 Januari 1992. Akibat dari gempa dan tsunami tersebut, kawasan pantai Barat Tanjung Batumerak mengalami pergeseran hingga 1,1 m subsidence di sisi timur dan di desa Kolisia bergeser hingga 1,6 m. Selain dampak geografis, gempa dan tsunami tersbut juga berdampak pada populasi manusia, di mana sekitar 2000 orang meninggal. Dan telah merusak lebih dari 18000 rumah. 2. Kliping Bencana Alam Gunung Kelud Bencana alam Gunung Kelud terjadi pada tahun 1919. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 1919 di Jawa Timur. Gunung Kelud merupakan gunung aktif di Jawa Timur dengan tinggi mencapai 1,731 m 5,679. Sesaat sebelum bencana datang, gunung Kelud menyemburkan hujan abu ke arah Timur. Akibatnya, daerah-daerah di Indonesia diselimuti debu tebal. Letusan Gunung Kelud menyisakan pilu yang mendalam. Setidaknya jiwa meninggal. Selain itu kerusakan yang ditimbulkan akibat letusan ini cukup parah. 3. Kliping Bencana Alam Gempa Sumatera Barat Masih ingatkah kalian dengan bencana ini? DI Provinsi Sumatera Barat, pada tangga 30 September 2009 pukul terjadi gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Tim mencatat gempa berpusat di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang. Korban tewas akibat gempa ini mencapai jiwa, di mana korban berasal dari 4 kabupaten di Sumatera Barat. Selain korban jiwa, ada lebih dari 1200 orang mengalami luka ringan dan berat. Tempat tinggal dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Ada sekitar rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. 4. Kliping Bencana Gempa Bumi Tektonik di Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta juga tidak luput dari amukan alam. Pada tanggal 27 Mei 2006 kota Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Pusat gempa yang berada di 25 km Selatan-Barat Daya Yogyakarta ini telah merusak berbagai rumah dan fasilitas umum. Gempa ini terjadi lima menit sebelum jam 6 pagi. Masyarakat yang panik keluar berhamburan menuju gunung dan luar kota. Gempa ini menelan korban sebanyak dimana korban paling banyak dari daerah Bantul. Sedangkan korban luka-luka mencapai jiwa data dari Media Center, 7 Juni 2006. 5. Kliping Bencana Letusan dan Tsunami Gunung Krakatau Ini mungkin bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Para ahli mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau setara dengan x lipat dari bom atom Nagasaki dan Hiroshima. Padahal kita tahu betapa dahsyatnya bom tersebut, baik saat terjadi letusan maupun setelah letusan. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883. Banyak kabar yang mengatakan bahwa suara letusannya mencapai Australia bahkan Afrika yang jaraknya km. Letusan ini juga diikuti dengan bencana tsunami setinggi 40 m menerjang Hawaii. Sebanyak 195 desa di sepanjang Merak sampai Karawang hancur diterjang tsunami tersebut. Jumlah korban jiwa juga sangat mencengangkan, sebanyak jiwa tewas akibat benacana tersebut. 6. Kliping Bencana Alam Gunung Tambora Ilustrasi Pada bulan April 1815, Gunung Tambora menunjukan keperkasaannya. Indikasi letusan sebenarnya sudah terlihat pada tahun 1812, yang mana aktivitas gunung tersebut menjadi lebih aktif. Letusan Gunung Tambora masuk kedalam tujuh VEI Volcanic Explosivity Index atau Indeks Letusan Gunung Internasional. Menurut data dari VEI, semburan tefrit yang dihasilkan letusan gunung Tambora sebesar x 10ÂčÂč meter kubik. Saat itu, semburan Gunung Tambora mengakibatkan iklim global berubah dalam waktu yang cukup lama. Tepatnya tanggal 15 Juli 1815, aktivitas Gunung Tambora baru berhenti. Letusan ini juga diikuti tsunami dari berbagai pantai di Nusa Tenggara Barat NTB. Puncaknya pada tangga 10 April 1815 tsunami terjadi dengan ketinggian 4 meter. Abu vulkanik pada saat itu mencapi tinggi 43 km. Abu vulkanik tersebut melayang dan menyebar ke penjuru dunia akibat dari lemahnya daya tarik gravitasi. Debu-debu ini mengendap di lapisan troposper selama beberapa tahun kemudian turun bersamaan dengan hujan dan kembali ke bumi. Korban jiwa akibat dari letusan juga sangat banyak, yaitu mencapai jiwa! Jadi bisa dibayangkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut. 7. Kliping Bencana Alam Tsunami Aceh Yang paling baru dari bencana alam terdahsyat adalah gempa bumi dan tsunami Aceh. Di penghujung tahun tepatnya tanggal 26 Desember 2004, Aceh diguncang gempa yang kemudian disusul gelombang tsunami. Tinggi gelombang mencapai 35 meter karena besarnya gempa yang terjadi yakni mencapai 8,5 SR. Gempa ini berpusat di Samudra India 2,9 LU dan 95,5 BT pada kedalaman 20 km. Gelombang tsunami menyapu di berbagai negara seperti Indonesia yang meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Sri Lanka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Data mencatat bahwa korban jiwa mencapai orang dan korban luka mencapai orang. Korban terbanyak berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara . **** Demikianlah contoh kliping bencana alam, semoga bisa bermanfaat****
kliping kenampakan alam di indonesia