Pasien mengatakan saat ini sedang menjalani cuci darah 2 kali seminggu. Saat dikaji TTV: T: 180/100 mmHg; N: 116 x/mnt; RR: 28 x/mnt; HR: 120 x/mnt; S: 36.3 0 C. Saat ini dia mengeluh sesak napas, mual, muntah bila makan, tidak ada nafsu makan karena sangat mual, wajah bengkak, juga ekstremitasnya. Klien tampak pucat sekali, konyungtiva pucat.
Perbanyak minum air putih minimum 8 gelas per hari. Perbanyak makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan, contohnya pepaya. Berolahraga kurang lebih 30 menit per hari selama 5 hari seminggu. Hindari makanan pedas. Hindari makanan atau minuman beralkohol dan berkafein.
Hal ini sangat penting, mengingat cuci darah harus dilakukan seminggu 2 kali di faskes 2. Sementara setiap menuju faskes 2 kita harus selalu minta rujukan ke faskes 1. Apakah tiap akan cuci darah saya harus bolak balik ke faskes 1 baru faskes 2 dulu ????
Baca Juga: Andalkan Aplikasi Mobile JKN, Anggota TNI Ini Merasa Puas. "Selama 14 hari saya di rawat inap serta melakukan cuci darah 2 kali seminggu. Jadi sampai saat ini, sudah 9 bulan saya menjadi pasien hemodialisa di Rumah Sakit Umum Buleleng," terang Yasa. Yasa mengungkapkan rasa syukurnya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Yaa sampai akhir hidup mereka, mereka cuci darah seminggu 2 kali. Jadi setelah mereka cuci darah, kemudian jeda beberapa hari, ibarat mereka telah mengumpulkan sampah, kemudian mereka datang kembali untuk di HD dan mengeluarkan sampah yang telah mereka tumpuk itu..” jawab bu Maryati lugas.
Harga dialiser bisa 20-30 persen dari perawatan cuci darah. Dialiser yang digunakan kembali tidak hanya di Indonesia, di negara-negara Asia lain pun beberapa ada yang menggunakan dialiser reuse. "Tetap ada aturannya. Ini kan kayak selang, bisa saja dipakai sekali dua kali bocor ya pasti harus diganti karena akan campur cairan dan darahnya
cFFcLD.
cuci darah 2 kali seminggu